Halaman

Senin, 27 Mei 2013

Kedudukan Akal dalam Islam

Kedudukan Akal dalam Islam

(ditulis oleh: Al-Ustadz Qomar Suaidi Lc.)

Dalam Islam, akal memiliki posisi yang sangat mulia. Meski demikian, bukan berarti akal diberi kebebasan tanpa batas dalam memahami agama. Islam memiliki aturan untuk menempatkan akal sebagaimana mestinya. Bagaimanapun, akal yang sehat akan selalu cocok dengan syariat Allah, dalam permasalahan apapun.

Kamis, 23 Mei 2013

Tidak Ada Paksaan dalam Beragama

Tidak Ada Paksaan dalam Beragama Bukan Legalitas Kebebasan Beragama

islam-way-of-life
Penulis: Ustadz Abu Abdillah hafidzahullah

Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman (artinya):

”Tiak ada paksaan untuk beragama (Islam), sesungguhnya telah jelas yang benar daripada jalan yang sesat. Karena itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia telah berpegang teguh kepada buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (Al-Baqarah: 256)


         Islam adalah satu-satunya agama yang benar. Memeluk agama Islam berarti memilih jalan hidup yang benar, yang dapat mengantarkan kepada kehidupan bahagia, di dunia dan akhirat. Tidak ada satu pun agama yang diridhoi oleh Allah Subhanahu wa ta’ala Pemilik alam semesta ini kecuali agama Islam. Allah Subhanahu wa ta’ala berfirman (artinya),
”sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam.”  (Ali Imran: 19)
         

Selasa, 21 Mei 2013

Ketika Istri Menolak

Ketika Istri Menolak Ajakan Suami Untuk Behubungan Suami Istri
12052013
menolak-ajakan-suamiJangan tanya dampak jelek dari tidak maunya seorang istri ketika diajak suaminya untuk melakukan hubungan intim yang dialami oleh orang-orang awam, dari mulai sebab suaminya memilih untuk selingkuh, zina, sampai menggauli anak tirinya sendiri dan dampak buruk yang lainnya. –naudzubillah-. Bahkan sebagain dari orang yang mulai mengenal sunnah namun karena jauhnya dari ilmu yang terkait dengan kehidupan rumah tangga atau karena meremehkan masalah ini akhirnya berdampak jelek juga bagi mereka. Seorang ikhwan pernah mengadukan permasalahnnya yang terpancing emosi sehingga menjatuhkan talak karena kesal dengan istrinya akibat menolak diajak untuk melakukan hubungan suami istri dan dampak jelek serta buruk lainnya yang mereka alami. 

Rabu, 15 Mei 2013

Ini Dia Minuman Peluntur Lemak Perut

Ini Dia Minuman Peluntur Lemak Perut
Merry Wahyuningsih - detikHealth
Kamis, 16/05/2013 07:01 WIB

Jakarta, Selain makanan, minuman juga banyak berperan dalam membentuk lemak perut. Beberapa minuman sehat bahkan memiliki khasiat lebih melunturkan perut buncit. Apa saja?

Ada beberapa minuman yang dapat Anda minum tanpa rasa bersalah dan benar-benar dapat menurunkan berat badan, terutama mengurangi lemak di bagian perut.

Berikut 4 minuman yang dapat melunturkan lemak di perut, seperti dilansir Foxnews, Kamis (16/5/2013):

Senin, 06 Mei 2013

Mereka pun Diuji Seperti Kita

Mereka pun Diuji Seperti Kita

jalan panjang
 Al-Ustadz Abu Hisyam Sufyan
                Lebih daripada permata nan elok warna dan kilaunnya, al Haq (kebenaran) adalah hal yang sangat besar nilainya dalam sanubari seorang muslim. Untuknya, berbagai ujian dan aral rintangan yang menghadang, bukanlah dianggap halangan. Bahkan, ia terjang demi kekalnya apa yang telah ia rengkuh ini. Harta benda bahkan nyawa yang ia miliki pun siap dipertaruhkan untuknya. Satu tekad bulatnya, bagaimanapun kondisinya, al Haq haruslah tetap di jiwanya.
            Memang, adalah sunnatullah, dunia merupakan negeri ujian-Nya. Siapa pun yang memegang al Haq, ia pun harus siap untuk menghadapai konsekuensi beratnya. Ya, manusia pasti akan diuji. Dengan berbagai bentuk ujian yang jika hatinya benar-benar telah luluh untuk al Haq, tiadalah ujian-ujian tersebut melainkan justru menambah kekuatan imannya.
أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آَمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ  وَلَقَدْ فَتَنَّا الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ فَلَيَعْلَمَنَّ اللَّهُ الَّذِينَ صَدَقُوا وَلَيَعْلَمَنَّ الْكَاذِبِينَ

Minggu, 05 Mei 2013

Perbedaan Antara Dakwah Terhadap Penguasa dan Rakyat


Perbedaan Antara Dakwah Terhadap Penguasa dan Rakyat

Sasaran dakwah seorang da’i yang berjalan di atas manhaj Ahlus Sunnah wal Jama’ah, mengikuti manhaj salafus shaleh dalam memperbaiki keadaan ummat dan menggiring mereka agar istiqomah di atas agama Allah ialah senantiasa mengharapkan hidayah bagi manusia dan ibra’ adz dzimmah di hadapan Allah.
Maka oleh karena sasaran inilah yang menjadi pusat perhatian utama, maka seorang da’i yang lurus harus senantiasa berjalan di atas hikmah dalam setiap urusan, perbuatan maupun perkataannya. Hendaknya dia menempatkan manusia sesuai dengan keadaan mereka sesuai dengan yang ditentukan Allah bagi mereka. Dia harus menghadapi manusia dengan metode yang lebih mendorong untuk diterimanya nasehat dan berhasilnya dakwah.
Dalam hal ini, Ahlus Sunnah wal Jama’ah para pengikut salafus shaleh mempunyai jalan dan metode serta manhaj yang kokoh dalam berdakwah kepada penguasa dan rakyat. Cara yang mereka tempuh berbada pula sesuai dengan perbedaan kedudukannya masing-masing.

Kamis, 02 Mei 2013

DALIL-DALIL TENTANG WALI

Wali Nikah
DALIL-DALIL TENTANG WALI DALAM PERNIKAHAN
Dalil-dalil yang berkaitan tentang wali bagi wanita di dalam akad Nikah.
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : أَيُّمَا امْرَأَةٍ نَكَحَتْ بِغَيْرِ إِذْنِ وَلِيِّهَا فَنِكَاحُهَا بَاطِلٌ بَاطِلٌ بَاطِلٌ فَإِنِ اشْتَجَرُوْا فَالسُّلْطَانُ وَلِيُّ مَنْ لاَ وَلِيَّ لَهُ
Dari ‘Aisyah, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Seorang wanita yang menikah tanpa izin walinya maka pernikahannya adalah batiil, batil, batil. Dan apabila mereka bersengketa maka pemerintah adalah wali bagi wanita yang tidak memiliki wali”. (HR. Abu Daud no. 2083, Tirmidzi no. 1102, Ibnu Majah no. 1879 dan Ahmad 6: 66. Abu Isa At Tirmidzi mengatakan bahwa hadits ini hasan.Dishohihkan oleh Al-Albani dalam Shohihul Jami’ 2709 )
عَنْ أَبِيْ مُوْسَى الأَشْعَرِيِّ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : لاَ نِكَاحَ إِلاَّ بِوَلِيٍّ

Rabu, 01 Mei 2013

Penanganan Darurat pada Korban Asma

Ada Apa dengan Asma?

Penanganan Darurat pada Korban Asma

Ajeng Anastasia Kinanti - detikHealth
Rabu, 01/05/2013 17:55 WIB


Jakarta, Penyakit asma terjadi akibat adanya radang pada saluran napas akibat terlalu sensitif terhadap suatu rangsangan. Hal ini menyebabkan saluran napas penderitanya menjadi sempit dan mengeluarkan lendir. Selanjutnya penderita akan kesulitan bernapas. Lalu apa yang bisa kita lakukan jika melihat penderita asma yang sedang kambuh?

Tanda-tanda penderita asma sedang kambuh adalah orang tersebut terlihat sulit untuk bernapas. Terkadang disertai bunyi mengi saat mengeluarkan napas, cemas, kulit wajah pucat dan membiru. Jika dibiarkan bisa menyebabkan pingsan.