Amazing Rush

Ini Beda Defensive Driving dan Safety Driving

Rangga Rahadiansyah - detikOto

Senin, 30/11/2015 10:29 WIB

Jakarta -Berkendara yang aman merupakan hal yang harus dilakukan. Namun, berkendara yang aman dan bertanggung jawab akan lebih bagus lagi.

Sejatinya, ada dua teori yang menggambarkan berkendara secara aman yaitudefensive driving dan safety driving.

Keutamaan Dzikir dan Doa yang Berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah

by Sofyan Chalid bin Idham Ruray | @sofyanruray | November 26, 2015 4:55 pm

• Twitter
• Facebook
• Google+
• LinkedIn
• Pinterest

 0

Muqoddimah Kitab Hishnul Muslim min Adzkaaril Kitaab was Sunnah (Benteng Muslim dengan Dzikir-dzikir yang Berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah) karya Asy-Syaikh DR. Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qohthoni hafizhahullah:

بسم الله الرحمن الرحيم

Keutamaan Dzikir (dan Doa yang Berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah)

 Allah ta’ala berfirman,

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

“Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan rahmat dan pengampunan). Dan bersyukurlah kepada-Ku, serta jangan ingkar (pada nikmat-Ku).” (Al-Baqarah: 152)

 Allah ta’ala juga berfirman,

وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا

“Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah yang banyak kepada Allah (dengan menyebut namaNya).” (Al-Ahzaab: 42)

 Allah ta’ala juga berfirman,

وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan untuk mereka pengampunan dan pahala yang agung.” (Al-Ahzaab: 35)

 Allah ta’ala juga berfirman,

وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ وَلَا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ

Mukjizat Memohon Perlindungan dari Setan untuk Anak

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du, Salah satu tradisi orang salih yang mulai banyak terlupakan, mendoakan perlindungan untuk anak, dari godaan setan dan gangguan jin. Berikut …

By Ummu Sa'id November 30, 2013

 518  5

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala rasulillah, amma ba’du,

Pare, 'si Pahit' Penangkal Kencing Manis

Martha Heriniazwi Dianthi - detikHealth

Rabu, 04/11/2015 09:33 WIB

Foto: thinkstock

Jakarta, Bagi pengidap diabetes, ada berbagai macam pengobatan yang bisa dilakukan untuk menurunkan gula darah. Salah satunya dengan mengonsumsi pare.

"Pare di tubuh kita dikenal sebagai hormon insulin dan apabila masuk kedalam tubuh akan beraksi seperti insulin pada umumnya," ujar dr Phaidon L Toruan, MM, disela-sela acara BRAND'S Health Seminar di Annex Building , Komplek Wisma Nusantara, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat, seperti ditulis pada Rabu (4/11/2015).

"Jadi apabila mengkonsumsi satu potong kecil pare setebal 1 cm beserta nasi merah, sama dengan satu suntikan insulin," lanjut dr Phaidon.

Baca Juga: Diabetes dan TB Kerap Muncul Bersamaan pada Orang Seperti Ini 

Pare memang telah terbukti memiliki khasiat untuk menurunkan kadar gula. Bukan hanya pare, kayu manis sebanyak satu hingga enam gram per hari juga dapat menurunkan kadar gula darah. Namun, baik pare maupun kayu manis tidak serta merta dianjurkan sebagai pengganti obat dari dokter.

Saat ini pare sangat populer dalam dunia kedokteran barat, karena memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti anti virus, antioksidan, anti karsinogenik dan menyembuhkan diabetes. Pare sendiri merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, meski rasa pahitnya yang membuat orang-orang tidak suka.

Baca juga: Diabetes Bukan Tak Boleh Makan Enak, Cukup Atur Pola Makan(up/up)

Nasihatku untuk Mahasiswa: Tinggalkan Jalanan, Datangi Majelis Ilmu…!

by Abu Abdillah Sofyan Chalid bin Idham Ruray | @@sofyanruray | October 30, 2015 12:01 am

• Twitter
• Facebook
• Google+
• LinkedIn
• Pinterest

 0

Nasihatku untuk Mahasiswa: Tinggalkan Jalanan, Datangi Majelis Ilmu…!

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

 Untuk saudaraku mahasiswa muslim dan kaum muslimin secara umum rahimakumullaah -semoga Allah merahmatimu- sungguh aku mencintai kalian karena Allah subhanahu wa ta’ala, luangkanlah sejenak waktumu tuk membaca goresan singkat ini;

 Ketahuilah wahai saudaraku, menuntut ilmu agama, mengamalkannya dan mendakwahkannya, terutama ilmu tauhid dan sunnah, adalah kunci keselamatan di dunia dan akhirat.

 Allah ta’ala berfirman,

الَّذِينَ آمَنُوا وَلَمْ يَلْبِسُوا إِيمَانَهُمْ بِظُلْمٍ أُولَئِكَ لَهُمُ الْأَمْنُ وَهُمْ مُهْتَدُونَ

 “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampuradukkan iman mereka dengan kezaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan mendapat petunjuk.” [Al-An’am: 82]

 Simak pembahasan lebih detail: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/445573202258834:0

 Karena hanya dengan itulah seorang hamba dapat merealisasikan tujuan penciptaannya di muka bumi untuk beribadah kepada Allah ta’ala.

 Sebagaimana firman-Nya,

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالأِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُونِ

 “Dan tidaklah Aku menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka beribadah kepada-Ku saja.” [Adz-Dzariyyat: 56]

 Simak pembahasan lebih detail: https://www.facebook.com/sofyanruray.info/posts/446534128829408:0

 Oleh karena itu, berdakwah kepada tauhid adalah perhatian utama para pejuang yang sejati, para teladan yang dipilih Allah ta’ala untuk menjadi contoh sepanjang umur dunia, merekalah para pembela kebenaran yang hakiki, tidak ada manusia yang lebih baik dari mereka, yaitu para nabi dan rasul ‘alaihimus sholaatu was salaam. Tugas utama mereka adalah berdakwah kepada tauhid, menyelematkan manusia dari lembah kesyirikan dan kekafiran, demi meraih kebahagiaan yang hakiki di dunia dan akhirat.