Yuk Diendus, Ilmuwan Berhasil Mengidentifikasi 10 Jenis Bau
Kamis, 19/09/2013 13:35 WIB
Jakarta, Soal rasa, lidah mengenal setidaknya 5 rasa dasar yakni manis, asam, pahit, asin, dan yang terbaru, umami. Sedangkan untuk bau, para ilmuwan baru saja mengidentifikasi 10 bau dasar yang bisa tercium hidung manusia.
Yuk diendus.
Kesepuluh bau dasar tersebut diidentifikasi oleh Jason Castro dari Bates College, Chakra Chennubhotla dari University of Pittsburgh, dan Arvind Ramanathan dari Oak Ridge National Laboratory. Para ilmuwan tersebut menggunakan rumus matematika untuk memetakan bau.
Hasilnya, para ilmuwan tersebut mengenalkan 10 bau dasar sebagai berikut:
1. Bau wewangian (fragrant)
2. Bau resin (woody/resinous)
3. Bau buah non-jeruk (fruity non-citrus)
4. Bau kimia (chemical)
5. Bau mint (minty/peppermint)
6. Bau manis (sweet)
7. Bau berondong (popcorn)
8. Bau lemon (lemon)
9. Bau apak atau menyengat (pungent)
10. Bau bangkai (decayed)
Dengan menggunakan data standar dari Atlas of Odor Character Profiles yang terbit tahun 1985, para ilmuwan tersebut merancang metode matematika untuk menyederhanakan bau. Prinsipnya dianalogikan seperti memadatkan ukuran file di komputer tanpa mengurangi kualitasnya.
Beberapa indra seperti pendengaran dan penglihatan bisa didiskusikan karena ada ukurannya. Namun untuk penciuman, atau oflaksi, hingga kini belum punya pemahaman yang sistematis tentang persepsi sebagai fenomena fisik.
"Ini menjadi pertanyaan terbuka, berapa banyak tipe dasar dari kualitas bau," kata Castro seperti dikutip dariSciencedaily, Kamis (19/9/2013).
Sebagai kelanjutannya, para ilmuwan ini melakukan pendekatan pada persoalan dengan arah yang lain yakni menerapkan temuannya ke dalam bank struktur kimia. Tujuannya untuk memastikan, senyawa apa saja yang memberikan ciri pada setiap bau dasar yang telah teridentifikasi.
(up/vit)
Yuk diendus.
Kesepuluh bau dasar tersebut diidentifikasi oleh Jason Castro dari Bates College, Chakra Chennubhotla dari University of Pittsburgh, dan Arvind Ramanathan dari Oak Ridge National Laboratory. Para ilmuwan tersebut menggunakan rumus matematika untuk memetakan bau.
Hasilnya, para ilmuwan tersebut mengenalkan 10 bau dasar sebagai berikut:
1. Bau wewangian (fragrant)
2. Bau resin (woody/resinous)
3. Bau buah non-jeruk (fruity non-citrus)
4. Bau kimia (chemical)
5. Bau mint (minty/peppermint)
6. Bau manis (sweet)
7. Bau berondong (popcorn)
8. Bau lemon (lemon)
9. Bau apak atau menyengat (pungent)
10. Bau bangkai (decayed)
Dengan menggunakan data standar dari Atlas of Odor Character Profiles yang terbit tahun 1985, para ilmuwan tersebut merancang metode matematika untuk menyederhanakan bau. Prinsipnya dianalogikan seperti memadatkan ukuran file di komputer tanpa mengurangi kualitasnya.
Beberapa indra seperti pendengaran dan penglihatan bisa didiskusikan karena ada ukurannya. Namun untuk penciuman, atau oflaksi, hingga kini belum punya pemahaman yang sistematis tentang persepsi sebagai fenomena fisik.
"Ini menjadi pertanyaan terbuka, berapa banyak tipe dasar dari kualitas bau," kata Castro seperti dikutip dariSciencedaily, Kamis (19/9/2013).
Sebagai kelanjutannya, para ilmuwan ini melakukan pendekatan pada persoalan dengan arah yang lain yakni menerapkan temuannya ke dalam bank struktur kimia. Tujuannya untuk memastikan, senyawa apa saja yang memberikan ciri pada setiap bau dasar yang telah teridentifikasi.
(up/vit)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar