Lewat Perlintasan Kereta, Ini Cara Amannya
Arief Aszhari - Okezone
Rabu, 11 Desember 2013 13:19 wib
F: Truk Pertamina yang tertabrak KRL (Okezone)
JAKARTA - Kecelakaan di lintasan rel kereta api hampir semuanya berakhir dengan korban jiwa. Begitu juga dengan kasus yang terakhir antara kereta api KRL Commuterline dengan truk tangki bahan bakar minyak (BBM) di perlintasan Pondok Betung, Pesanggarahan, Bintaro.
Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), ada penyebab dan pemicu kasus tersebut terjadi. Penyebab utama adalah ketidakdisiplinan para pengguna jalan. Sementara, pemicu lainnya adalah kurangnya infrastruktur baik jalan atau pun jalur kereta.
"Agar kasus ini tidak terjadi lagi, sebaiknya dicari akar permasalahannya dan diperlukan peran dari semua pihak baik kepolisian, pemerintah, departemen terkait, dan juga masyarakatnya sendiri," ujar Jusri saat dihubungi Okezone, Rabu (11/12/13).
Jusri lebih lanjut memberikan beberapa tips aman bagi para pengendara yang hendak melintasi rel kereta api. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya jangan melintasi rel kereta denan terburu-buru terlebih di lintasan kereta api tanpa palang pintu.
Berikut tips aman lewat di perlintasan kereta:
1. Harus selalu waspada saat melintasi rel kereta, sebaiknya buka kaca jendela kanan dan kiri untuk melihat sekeliling perlintasan. Berhenti 30 meter sebelum perlintasa, dan jangan berjalan jika sudah ada sirine berbunyi, walaupun anda di klakson dari belakang.
2. Jika ada kendaraan lain yang sedang melintas, jangan langsung membuntutinya di belakang, tunggu sampai mobil itu menyebrang. Hal tersebut bertujuan jika mobil di depan mengalami gangguan tidak banyak mobil yang terjebak, dan masih ada space untuk membantu mobil yang bermasalah tersebut.
3. Usahakan mesin tetap berputar normal, jangan sampai stall, karena jika mobil sampai mengalami gangguan akan sangat berbahaya. usahakan saat melintas di rel kereta gunakan gigi perseneling yang tepat atau paling rendah.
4. Untuk motor jangan jalan menyilang, tetap saja lurus walaupun akan merasakan jalan yang tidak enak. Karena jika jalan menyilang ada kemungkinan ban tersangkut di dua rel, apalagi untuik ukuran velg kecil di bawah 16 inci.
(zwr)
Menurut Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), ada penyebab dan pemicu kasus tersebut terjadi. Penyebab utama adalah ketidakdisiplinan para pengguna jalan. Sementara, pemicu lainnya adalah kurangnya infrastruktur baik jalan atau pun jalur kereta.
"Agar kasus ini tidak terjadi lagi, sebaiknya dicari akar permasalahannya dan diperlukan peran dari semua pihak baik kepolisian, pemerintah, departemen terkait, dan juga masyarakatnya sendiri," ujar Jusri saat dihubungi Okezone, Rabu (11/12/13).
Jusri lebih lanjut memberikan beberapa tips aman bagi para pengendara yang hendak melintasi rel kereta api. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sebaiknya jangan melintasi rel kereta denan terburu-buru terlebih di lintasan kereta api tanpa palang pintu.
Berikut tips aman lewat di perlintasan kereta:
1. Harus selalu waspada saat melintasi rel kereta, sebaiknya buka kaca jendela kanan dan kiri untuk melihat sekeliling perlintasan. Berhenti 30 meter sebelum perlintasa, dan jangan berjalan jika sudah ada sirine berbunyi, walaupun anda di klakson dari belakang.
2. Jika ada kendaraan lain yang sedang melintas, jangan langsung membuntutinya di belakang, tunggu sampai mobil itu menyebrang. Hal tersebut bertujuan jika mobil di depan mengalami gangguan tidak banyak mobil yang terjebak, dan masih ada space untuk membantu mobil yang bermasalah tersebut.
3. Usahakan mesin tetap berputar normal, jangan sampai stall, karena jika mobil sampai mengalami gangguan akan sangat berbahaya. usahakan saat melintas di rel kereta gunakan gigi perseneling yang tepat atau paling rendah.
4. Untuk motor jangan jalan menyilang, tetap saja lurus walaupun akan merasakan jalan yang tidak enak. Karena jika jalan menyilang ada kemungkinan ban tersangkut di dua rel, apalagi untuik ukuran velg kecil di bawah 16 inci.
(zwr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar