Bakteri yang Menempel di Buah dan Sayur Bakal Hilang dengan Trik Ini
Senin, 14/12/2015 13:06 WIB
Foto: Getty Images
Berita Lainnya
Jakarta, Setelah dibeli dari pasar atau pusat perbelanjaan, buah, sayur dan bahan makanan lain sebaiknya dicuci sampai bersih sebelum kemudian diolah. Namun nyatanya masih banyak yang ragu akan manfaatnya.
Padahal pakar memastikan, mencuci buah dan sayur sebelum dimakan benar-benar menjamin keduanya dapat dikonsumsi, atau setidaknya aman. "Mencuci buah dan sayur dapat menghilangkan 99 persen patogen," tegas Sanja Ilic, PhD, ahli keamanan pangan dari Ohio State University.
Apalagi jika keduanya dicuci di bawah air mengalir sembari dibilas. Namun Ilic menambahkan, ini tentu hanya berlaku untuk buah dan sayur dengan permukaan rata seperti apel, semangka, tomat, dan mentimun. Sedangkan untuk buah dan sayur seperti anggur atau brokoli, dialiri air saja sudah cukup.
Baca juga: Beri Buah ke Anak, Lebih Baik dalam Bentuk Utuh atau Dijus?Aturan kedua adalah, usahakan untuk tidak menggunakan sabun atau cairan pencuci buah. Food and Drug Administration (FDA) Amerika juga tidak merekomendasikan hal ini.
Buah-buahan juga tetap harus dicuci, meskipun mungkin kulitnya tidak akan dimakan. "Ambil contoh blewah. Permukaan kulitnya yang sedikit tidak rata bisa jadi tempat sembunyi yang baik untuk mikroba. Jadi bilas dulu sebelum dipotong, kalau perlu disikat. Kalau tidak, bakterinya bisa berpindah dari kulit ke pisau lalu ke daging buahnya," terang Ilic.
Aturan ketiga, jangan mencuci buah atau sayur dengan cara merendamnya di dalam air. Sebab bukannya bersih, bakteri justru dapat menyebar dengan mudah dari satu bahan ke bahan yang lain, apalagi jika yang direndam beberapa jenis buah dan sayur sekaligus.
"Makanya yang paling aman adalah air mengalir," tutur Ilic seperti dikutip dari Foxnews, Senin (14/12/2015).
Baca juga: Efek Samping Bila Mengonsumsi Raw Food dalam Jangka Panjang
Kondisi yang sama juga berlaku saat mencuci 'pre-washed salads'. Tulisan ini biasanya dicantumkan di kemasan salad yang artinya sudah dicuci sebelumnya dan tinggal disantap. Sebagian konsumen kadangkala masih ragu dengan keamanannya, namun Ilic memastikan produk semacam ini sudah aman dikonsumsi.
"Yang ditakutkan kalau salad ini dicuci lagi di saat Anda juga sedang membersihkan ayam mentah, dikhawatirkan terjadi kontaminasi silang, di mana bakteri dari ayam mentah melipir ke salad yang sudah bersih," tutup Ilic.(lll/up)
Padahal pakar memastikan, mencuci buah dan sayur sebelum dimakan benar-benar menjamin keduanya dapat dikonsumsi, atau setidaknya aman. "Mencuci buah dan sayur dapat menghilangkan 99 persen patogen," tegas Sanja Ilic, PhD, ahli keamanan pangan dari Ohio State University.
Apalagi jika keduanya dicuci di bawah air mengalir sembari dibilas. Namun Ilic menambahkan, ini tentu hanya berlaku untuk buah dan sayur dengan permukaan rata seperti apel, semangka, tomat, dan mentimun. Sedangkan untuk buah dan sayur seperti anggur atau brokoli, dialiri air saja sudah cukup.
Baca juga: Beri Buah ke Anak, Lebih Baik dalam Bentuk Utuh atau Dijus?Aturan kedua adalah, usahakan untuk tidak menggunakan sabun atau cairan pencuci buah. Food and Drug Administration (FDA) Amerika juga tidak merekomendasikan hal ini.
Buah-buahan juga tetap harus dicuci, meskipun mungkin kulitnya tidak akan dimakan. "Ambil contoh blewah. Permukaan kulitnya yang sedikit tidak rata bisa jadi tempat sembunyi yang baik untuk mikroba. Jadi bilas dulu sebelum dipotong, kalau perlu disikat. Kalau tidak, bakterinya bisa berpindah dari kulit ke pisau lalu ke daging buahnya," terang Ilic.
Aturan ketiga, jangan mencuci buah atau sayur dengan cara merendamnya di dalam air. Sebab bukannya bersih, bakteri justru dapat menyebar dengan mudah dari satu bahan ke bahan yang lain, apalagi jika yang direndam beberapa jenis buah dan sayur sekaligus.
"Makanya yang paling aman adalah air mengalir," tutur Ilic seperti dikutip dari Foxnews, Senin (14/12/2015).
Baca juga: Efek Samping Bila Mengonsumsi Raw Food dalam Jangka Panjang
Kondisi yang sama juga berlaku saat mencuci 'pre-washed salads'. Tulisan ini biasanya dicantumkan di kemasan salad yang artinya sudah dicuci sebelumnya dan tinggal disantap. Sebagian konsumen kadangkala masih ragu dengan keamanannya, namun Ilic memastikan produk semacam ini sudah aman dikonsumsi.
"Yang ditakutkan kalau salad ini dicuci lagi di saat Anda juga sedang membersihkan ayam mentah, dikhawatirkan terjadi kontaminasi silang, di mana bakteri dari ayam mentah melipir ke salad yang sudah bersih," tutup Ilic.(lll/up)
Punya pengalaman menarik seputar diet ? Kirimkan disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar