Ketakutan Ulama Salaf terhadap Godaan Wanita, Bagaimana dengan Kita?
Ketakutan Ulama Salaf terhadap Godaan Wanita, Bagaimana dengan Kita?
ุจِุณْู
ِ ุงَِّููู ุงูุฑَّุญْู
َِู ุงูุฑَّุญِูู
ِ
Dari Abul Malih, aku mendengar Maimun, yakni Ibnu Mihran, berkata,
ูุฃู ุฃูุชู
ู ุนูู ุจูุช ู
ุงู ุฃุญุจ ุฅูู ู
ู ุฃู ุฃูุชู
ู ุนูู ุงู
ุฑุฃุฉ
“Aku diberi amanah untuk menjaga Baitul Mal lebih aku sukai daripada aku diberi amanah untuk menjaga seorang wanita.” (Siyar A’lamin Nubala 5/ 77)
Dari ‘Atha, beliau berkata,
ูู ุงุฆุชู
ูุช ุนูู ุจูุช ู
ุงู ูููุช ุฃู
ููุง ููุง ุขู
ู ููุณู ุนูู ุฃู
ุฉ ุดููุงุก. ููุช ุฃู ุงูุฅู
ุงู
ุงูุฐูุจู ุตุฏู ุฑุญู
ู ุงููู
“Seandainya aku diberi amanah untuk menjaga Baitul Mal tentu aku bisa dipercaya dan aku tidak percaya terhadap diriku untuk bisa amanah dalam menjaga seorang budak wanita yang buruk mukanya.”
Aku (Imam Adz-Dzahabi) berkata, “Sungguh benar yang dikatakan beliau, semoga Allah merahmatinya.” (Siyar A’lamin Nubala 5/87-88)
Imam Adz-Dzahabi juga menyebutkan dari Sufyan bin Uyainah, dari Ali bin Zaid, dari Said bin Al Musayyab dia berkata,
ู
ุง ุฃِูุณَ ุงูุดูุทุงู ู
ِْู ุดูุก ุฅูุง ุฃุชุงู ู
ِู ِูุจَู ุงููุณุงุก.
ุซู ูุงู ููุง ุณุนูุฏ ููู ุงุจู ุฃุฑุจุน ูุซู ุงููู ุณูุฉ ููุฏ ุฐูุจุช ุฅุญุฏู ุนูููู ููู ูุนุดู ุจุงูุฃุฎุฑู ู ุง ุดูุก ุฃุฎูู ุนูุฏู ู ู ุงููุณุงุก
ุซู ูุงู ููุง ุณุนูุฏ ููู ุงุจู ุฃุฑุจุน ูุซู ุงููู ุณูุฉ ููุฏ ุฐูุจุช ุฅุญุฏู ุนูููู ููู ูุนุดู ุจุงูุฃุฎุฑู ู ุง ุดูุก ุฃุฎูู ุนูุฏู ู ู ุงููุณุงุก
”Tidaklah setan putus asa dari sesuatu kecuali dia akan mendatanginya dari arah wanita.”
Kemudian Said pernah berkata kepada kami, dalam keadan beliau sudah berumur 84 tahun, dan salah satu matanya buta dan yang satunya lagi sudah rabun,
“Tidak ada satu pun yang lebih aku takuti daripada godaan wanita.” (Siyar A’lamin Nubala 4/237)
Imam Adz-Dzahabi juga menyebutkan, Dari Sallam bin Miskin, telah mengatakan kepada kami Imran bin Abdullah Al-Khuzai dia berkata, Said bin Al Musayyab berkata,
ู
ุง ุฎِْูุชُ ุนูู ููุณู ุดูุฆุงً ู
ุฎุงูุฉَ ุงููุณุงุก ،ูุงููุง: ูุง ุฃุจุง ู
ุญู
ุฏ! ุฅู ู
ุซูู ูุง ُูุฑูุฏُ ุงููุณุงุก ،ููุง ุชُุฑูุฏُُู ุงููุณุงุก ، ููุงู: ูู ู
ุง ุฃููู ููู
. ููุงู ุดูุฎุงً ูุจูุฑุงً ุฃุนู
ุด
“Aku tidak merasa takut terhadap sesuatu apa pun pada diriku seperti takutnya aku terhadap godaan wanita.”
Mereka bertanya, “Wahai Abu Muhammad, orang seperti Anda memang sudah tidak menginginkan wanita dan wanita pun tidak ada yang mau dengan Anda.” Beliau berkata, “Inilah yang aku maksudkan di hadapan kalian.” Beliau seorang kakek yang sudah tua yang rabun pandangannya (tapi masih takut terhadap godaan wanita).” (Siyar A’lamin Nubala’ 4/241)
Dari Sahabat Anas, semoga Allah meridhainya, beliau berkata,
ุฅุฐุง ู
ุฑุช ุจู ู
ุฑุฃุฉ ูุบู
ุถ ุนูููู ุญุชู ุชุฌุงูุฒู
“Jika ada seorang wanita yang berlalu di hadapanmu maka pejamkanlah matamu hingga dia berlalu pergi. ” (Al-Wara’ libni Abi Dunya: 72)
Dari Ibnu Umar, semoga Allah meridhainya, beliau berkata,
ู
ู ุชุถููุน ุงูุฃู
ุงูุฉ ุงููุธุฑ ูู ุงูุญุฌุฑุงุช ู ุงูุฏูุฑ
“Di antara bentuk menyia-nyiakan amanah adalah melihat-lihat ke kamar-kamar dan rumah rumah (orang lain).” (Al-Wara, Ibnu Abid Dunya: 71)
Dari Qais bin Al Harits dia berkata, Salman, semoga Allah meridhainya, beliau berkata,
ูุฃู ุฃู
ูุช ุซู
ุฃูุดุฑ ุซู
ุฃู
ูุช ุซู
ุฃูุดุฑ ุซู
ุฃู
ูุช ุซู
ุฃูุดุฑ ุฃุญุจ ุฅูู ู
ู ุฃู ุฃุฑู ุนูุฑุฉ ู
ุณูู
ุฃู ูู ูุฑุงูุง ู
ูู
“Aku mati kemudian dibangkitkan kemudian mati lagi dan dibangkitkan kemudian mati lagi dan dibangkitkan itu lebih aku sukai daripada aku melihat auratnya seorang muslim atau dia melihat auratku.” (Az-Zuhd li Ahmad: 192)
Dari Humaid bin Hilal, beliau berkata,
ูุงู ู
ูุง ุฑุฌู ููุงู ูู ุงูุฃุณูุฏ ุจู ููุซูู
ู ูุงู ุฅุฐุง ู
ุดู ูุง ูุฌุงูุฒ ุจุตุฑู ูุฏู
ู ู ูุงู ูู
ุฑ ููู ุงูุฌุฏุฑ ููู
ุฆุฐ ِูุตุฑٌ ู ููุงู ูุณูุฉ ููุนู ุฅุญุฏุงูู ุชููู ูุงุถุนุฉ ูุนูู ุซูุจูุง ุฃู ุฎู
ุงุฑูุง ูุฅุฐุง ุฑุฃููู ุฑุงุนูู ุซู
ูููู ููุง ุฅูู ุฃุณูุฏ ุจู ููุซูู
“Dulu ada di antara kami ada seorang pria yang bernama Al-Aswad bin Kultsum. Jika berjalan, pandangannya tidak melewati kakinya (tidak mengumbar pandangan). Suatu ketika dia berjalan melintasi dinding-dinding yang tidak terlalu tinggi saat itu. Dan di sana ada banyak wanita. Dan ada salah seorang dari mereka yang sedang tidak mengenakan bajunya atau cadarnya. Ketika para wanita melihatnya maka membuat mereka merasa ketakutan. Kemudian mereka berteriak, “Oh, tidaaak. Itu Aswad bin Kultsum (padahal ia selalu menundukkan pandangan, apalagi terhadap yang tidak menjaga pandangannya).” (Az-Zuhd li Ahmad: 256)
Hatim berkata,
ุงูุดููุฉ ุซูุงุซ ุดููุงุช : ุดููุฉ ูู ุงูุฃูู ، ู ุดููุฉ ูู ุงูููุงู
، ู ุดููุฉ ูู ุงููุธุฑ ، ูุงุญูุธ ุงูุฃูู ุจุงูุซูุฉ ، ู ุงููุณุงู ุจุงูุตุฏู ، ู ุงููุธุฑ ุจุงูุนุจุฑุฉ
“Syahwat itu ada tiga. Syahwat dalam makanan, syahwat dalam pembicaraan dan syahwat dalam pandangan. Jagalah syahwat makanan dengan amanah, syahwat lisan dengan jujur dan syahwat pandangan dengan mengambil pelajaran.” (Syu’abul Iman lil Baihaqi 5/5712)
Ada yang bertanya kepada sebagian mereka (ulama Salaf),
ุฃูู ูุทูุจู ูู ุงูุขุฎุฑุฉ؟ ูุงู : ูู ุฒู
ุฑุฉ ุงููุงุธุฑูู ุฅูู ุงููู ููู ูู ููู ุนูู
ุช ุฐูู ؟ ูุงู ุจุบุถู ุทุฑูู ูู ุนู ูู ู
ุญุฑู
، ู ุจุงุฌุชูุงุจู ููู ูู ู
ููุฑ ู ู
ุฃุซู
“Di manakah kami nanti mencarimu di akhirat? Dia menjawab, “Di barisan orang-orang yang melihat wajah Allah.”
Ada yang bertanya, “Bagaimana Anda bisa mengetahui hal itu ?” Dia menjawab, “Dengan lantaran aku menundukkan pandanganku dari setiap perkara yg diharamkan dan lantaran aku menjauhi setiap kemungkaran dan dosa.” (Lathaiful Ma’arif: 299)
Dari Waki’, beliau berkata,
ุฎุฑุฌูุง ู
ุน ุณููุงู ุงูุซูุฑู ูู ููู
ุนูุฏ ููุงู ุฅู ุฃูู ู
ุง ูุจุฏุฃ ุจู ูู ููู
ูุง ุบุถ ุงุจุตุงุฑูุง
“Kami keluar bersama Sufyan Ats-Tsauri di Hari Raya, maka beliau berkata: Sungguh, pertama yang akan kita lakukan di hari kita ini adalah menundukkan pandangan.” (Al-Wara’ libni Abid Dunya: 66)
Dari Abu Hakim, beliau berkata,
ุฎุฑุฌ ุญุณุงู ุจู ุฃุจู ุณูุงู ููู
ุงูุนูุฏ ููู
ุง ุฑุฌุน ูุงูุช ูู ุงู
ุฑุฃุชู : ูู
ู
ู ุงู
ุฑุฃุฉ ุญุณูุฉ ูุฏ ูุธุฑุช ุงูููู
ุฅูููุง؟ ููู
ุง ุฃูุซุฑุช ุนููู ูุงู : ู ูุญู ู
ุง ูุธุฑุช ุฅูุง ูู ุฅุจูุงู
ู ู
ูุฐ ุฎุฑุฌุช ุญุชู ุฑุฌุนุช ุฅููู
“Hasan bin Abi Sinan keluar di hari Raya, maka tatkala beliau kembali berkatalah istrinya: Berapa banyak wanita cantik yang kamu lihat hari ini?
Tatkala istrinya telah mendesaknya maka ia berkata: Ada apa kamu ini, sungguh aku tidak melihat apa pun kecuali ke arah jari jempolku, sejak aku keluar sampai kembali kepadamu.” (Al-Wara’ libni Abid Dunya: 68)
Dari Al-‘Alaa bin Ziyad, beliau berkata,
ูุง ุชุชุจุน ุจุตุฑู ุฑุฏุงุก ุงูู
ุฑุฃุฉ ูุฅู ุงููุธุฑ ูุฌุนู ุดููุฉ ูู ุงูููุจ
”Jangan kamu lihat busana wanita, karena sungguh pandangan akan memunculkan syahwat di hati.” (Az-Zuhd li Ahmad: 311)
Dari Ibrahim bin Adham, beliau berkata,
ูุซุฑุฉ ุงููุธุฑ ุฅูู ุงูุจุงุทู ุชุฐูุจ ุจู
ุนุฑูุฉ ุงูุญู ู
ู ุงูููุจ
“Banyak melihat kebatilan, akan menghilangkan ilmu tentang kebenaran dari hati.” (Hilyatul Auliya 2/8)
ูุจุงููู ุงูุชูููู ูุตูู ุงููู ุนูู ูุจููุง ู
ุญู
ุฏ ูุขูู ูุตุญุจู ูุณูู
Al-Ustadz Almanazil Billah, Lc hafizhahullah (Da’i Ahlus Sunnah di Lampung, Alumnus LIPIA)
══════ ❁✿❁ ══════
Bergabunglah dan Sebarkan Dakwah Sunnah Bersama
Markaz Ta’awun Dakwah dan Bimbingan Islam:
Join Channel Telegram: http://goo.gl/6bYB1k
Gabung Group WA: 08111377787
www.facebook.com/taawundakwah
www.taawundakwah.com
PIN BB: 5843BE7E
Join Channel Telegram: http://goo.gl/6bYB1k
Gabung Group WA: 08111377787
www.facebook.com/taawundakwah
www.taawundakwah.com
PIN BB: 5843BE7E
Sumber: http://sofyanruray.info/ketakutan-ulama-salaf-terhadap-godaan-wanita-bagaimana-dengan-kita/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar