Keutamaan Dzikir dan Doa yang Berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah
0
Muqoddimah Kitab Hishnul Muslim min Adzkaaril Kitaab was Sunnah (Benteng Muslim dengan Dzikir-dzikir yang Berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah) karya Asy-Syaikh DR. Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qohthoni hafizhahullah:
بسم الله الرحمن الرحيم
Keutamaan Dzikir (dan Doa yang Berdasar Al-Qur’an dan As-Sunnah)
فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ
“Karena itu, ingatlah kamu kepadaKu, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu (dengan memberikan rahmat dan pengampunan). Dan bersyukurlah kepada-Ku, serta jangan ingkar (pada nikmat-Ku).” (Al-Baqarah: 152)
وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
“Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah yang banyak kepada Allah (dengan menyebut namaNya).” (Al-Ahzaab: 42)
وَالذَّاكِرِينَ اللَّهَ كَثِيرًا وَالذَّاكِرَاتِ أَعَدَّ اللَّهُ لَهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا
“Laki-laki dan perempuan yang banyak menyebut (nama) Allah, maka Allah menyediakan untuk mereka pengampunan dan pahala yang agung.” (Al-Ahzaab: 35)
وَاذْكُرْ رَبَّكَ فِي نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَخِيفَةً وَدُونَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْآصَالِ وَلَا تَكُنْ مِنَ الْغَافِلِينَ