Menjaga Kesucian Diri dan Merasa Cukup dari Harta Manusia
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
مَنْ اسْتَعَفَّ أَعَفَّهُ اللَّهُ وَمَنْ اسْتَغْنَى أَغْنَاهُ اللَّهُ وَمَنْ سَأَلَ النَّاسَ وَلَهُ عِدْلُ خَمْسِ أَوَاقٍ فَقَدْ سَأَلَ إِلْحَافًا
1) Hendaklah seorang hamba bergantung hanya kepada Allah ta’ala dan membebaskan diri dari ketergantungan kepada makhluk.
2) Mintalah kepada Allah ta’ala, jangan meminta-minta kepada makhluk.
3) Merasa cukup dengan Allah ta’ala dan yakin dengan pertolongan-Nya, karena sesungguhnya barangsiapa bersandar kepada Allah maka cukuplah Allah sebagai Penolongnya.
4) Tidak meminta-minta kepada manusia dan bersandar hanya kepada Allah ta’ala adalah dua sifat yang akan saling menguatkan antara satu dengan yang lainnya, apabila salah satu menguat dalam diri seorang hamba maka yang lainnya pun akan semakin kokoh, dan untuk memiliki kedua sifat ini membutuhkan perjuangan.
5) Dengan menjaga kesucian diri dari meminta-minta dan merasa cukup, seorang hamba akan meraih kehidupan yang baik, kenikmatan dunia yang hakiki dan sifat qona’ah (merasa cukup dengan pemberian Allah ta’ala).
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
Tidak ada komentar:
Posting Komentar