TANDA KEBESARAN DAN KEAGUNGAN ALLAH โAZZA WA JALLA PADA MALAIKAT PEMIKUL โARSY-NYA
ุจูุณูู
ู ุงูููููู ุงูุฑููุญูู
ููู ุงูุฑููุญููู
ู
ููููุญูู
ููู ุนูุฑูุดู ุฑูุจูููู ููููููููู
ู ููููู
ูุฆูุฐู ุซูู
ูุงููููุฉู
ุฃูุฐููู ููู ุฃููู ุฃูุญูุฏููุซู ุนููู ู
ููููู ู
ููู ู
ููุงูุฆูููุฉู ุงูููููู ู
ููู ุญูู
ูููุฉู ุงููุนูุฑูุดู ุฅูููู ู
ูุง ุจููููู ุดูุญูู
ูุฉู ุฃูุฐููููู ุฅูููู ุนูุงุชููููู ู
ูุณููุฑูุฉู ุณูุจูุนูู
ูุงุฆูุฉู ุนูุงู
ู
ููุคูุงุก ุงูู
ูุงุฆูุฉุ ูุฏ ููููู
ุงููู ุชุนุงูู ุจุญู
ู ุนุฑุดู ุงูุนุธูู
ุ ููุง ุดู ุฃููู
ู
ู ุฃูุจุฑ ุงูู
ูุงุฆูุฉ ูุฃุนุธู
ูู
ูุฃููุงูู
ุ ูุงุฎุชูุงุฑ ุงููู ููู
ูุญู
ู ุนุฑุดูุ ูุชูุฏูู
ูู
ูู ุงูุฐูุฑุ ููุฑุจูู
ู
ููุ ูุฏู ุนูู ุฃููู
ุฃูุถู ุฃุฌูุงุณ ุงูู
ูุงุฆูุฉ ุนูููู
ุงูุณูุงู
ุ ูุงู ุชุนุงูู: ููููุญูู
ููู ุนูุฑูุดู ุฑูุจูููู ููููููููู
ู ููููู
ูุฆูุฐู ุซูู
ูุงููููุฉู
ุฃู: ูุฅุฐุง ูุงู ู
ุง ุจูู ุดุญู
ุฉ ุฃุฐูู ุฅูู ุนุงุชูู ุณุจุนู
ุงุฆุฉ ุนุงู
ุ ูููู ุจุจููุฉ ุฌุณู
ูุ ุฃู ููู ุนูู ุถุฎุงู
ุฉ ุนุธูู
ุฉ ูุง ูุนูู
ููููุง ููุฏุฑูุง ุฅูุง ุงููู ุณุจุญุงูู ูุชุนุงูู. ููุฏ ุฐูุฑ ูุฐุง ุงูุญุฏูุซ ูู ูุฐุง ุงูุจุงุจ ูุฃูู ูุชุนูู ุจุฅุซุจุงุช ุงูุนุฑุดุ ูุงููู ุชุนุงูู ููู ุงูุนุฑุด
1) Keagungan dan kebesaran Allah tabaraka wa taโala yang Maha Mampu menciptakan, menguasai dan mengatur seluruh makhluk-Nya, yang besar dan yang kecil. Dan Dialah yang Maha Besar, seluruh makhluk kecil di hadapan-Nya.
2) Dialah Allah satu-satunya yang pantas disembah, mempersekutukan-Nya dengan selain-Nya adalah perendahan terhadap-Nya, karena itu berarti menyamakan-Nya dengan makhluk-makhluk yang kecil lagi hina dan kadang kotor penuh dosa dan najis, oleh karena itu kesyirikan adalah dosa, kezaliman dan kebodohan terbesar.
3) Agungnya โarsy Allah taโala sebagai makhluk terbesar dan atap seluruh makhluk, Allah di atasnya tanpa membutuhkannya sedikit pun, bahkan โarsy dan seluruh makhluk yang butuh kepada-Nya. Dan Allah lebih besar dari seluruh makhluk-Nya.
4) Keutamaan para malaikat yang memikul โarsy, maka wajib mencintai dan memuliakan mereka.
5) Keutamaan para ulama, penuntut ilmu dan pengajar kebaikan, dari tiga sisi:
ุดูููุฏู ุงูููููู ุฃูููููู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ูููู ููุงููู
ูููุงุฆูููุฉู ููุฃููููู ุงููุนูููู
ู ููุงุฆูู
ูุง ุจูุงููููุณูุทู ููุง ุฅููููู ุฅููููุง ูููู ุงููุนูุฒููุฒู ุงููุญููููู
ู
โAllah bersaksi bahwa tidak ada yang berhak disembah melainkan Dia, Yang Menegakkan Keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga mempersaksikannya). Tidak ada yang berhak disembah melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.โ [Ali Imron: 18]
Rasulullah shallallahuโalaihi wa sallam bersabda,
ู
ููู ุณููููู ุทูุฑููููุง ููุทูููุจู ููููู ุนูููู
ูุง ุณููููู ุงูููููู ุจููู ุทูุฑููููุง ู
ููู ุทูุฑููู ุงููุฌููููุฉูุ ููุฅูููู ุงููู
ูููุงุฆูููุฉู ููุชูุถูุนู ุฃูุฌูููุญูุชูููุง ุฑูุถูุง ููุทูุงููุจู ุงููุนูููู
ูุ ููุฅูููู ุงููุนูุงููู
ู ููููุณูุชูุบูููุฑู ูููู ู
ููู ููู ุงูุณููู
ูููุงุชูุ ููู
ููู ููู ุงููุฃูุฑูุถูุ ููุงููุญููุชูุงูู ููู ุฌููููู ุงููู
ูุงุกูุ ููุฅูููู ููุถููู ุงููุนูุงููู
ู ุนูููู ุงููุนูุงุจูุฏูุ ููููุถููู ุงููููู
ูุฑู ููููููุฉู ุงููุจูุฏูุฑู ุนูููู ุณูุงุฆูุฑู ุงููููููุงููุจูุ ููุฅูููู ุงููุนูููู
ูุงุกู ููุฑูุซูุฉู ุงููุฃูููุจูููุงุกูุ ููุฅูููู ุงููุฃูููุจูููุงุกู ููู
ู ููููุฑููุซููุง ุฏููููุงุฑูุงุ ููููุง ุฏูุฑูููู
ูุง ููุฑููุซููุง ุงููุนูููู
ูุ ููู
ููู ุฃูุฎูุฐููู ุฃูุฎูุฐู ุจูุญูุธูู ููุงููุฑู
โBarangsiapa menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu agama, maka Allah akan memudahkan baginya sebuah jalan menuju surga, dan sungguh malaikat menghamparkan sayapnya karena ridho kepada penuntut ilmu, dan sungguh seorang ulama itu dimohonkan ampun baginya penduduk langit dan bumi, sampai ikan di kedalaman laut, dan sungguh keutamaan orang yang berilmu di atas ahli ibadah bagaikan keutamaan bulan di malam purnama di atas seluruh bintang-bintang, dan sungguh para ulama adalah pewaris para nabi, dan sungguh para nabi tidak mewariskan dinar dan dirham, mereka hanyalah mewariskan ilmu, maka siapa yang mengambilnya, ia telah mengambil bagian yang melimpah.โ [HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi dari Abu Ad-Dardaโ radhiyallahuโanhu, Shahihul Jaamiโ: 6297]
Rasulullah shallallahuโalaihi wa sallam juga bersabda,
ุฅูููู ุงูููููู ููู
ูููุงุฆูููุชููู ููุฃููููู ุงูุณููู
ูููุงุชู ููุงูุฃูุฑูุถูููู ุญูุชููู ุงููููู
ูููุฉู ููู ุฌูุญูุฑูููุง ููุญูุชููู ุงูุญููุชู (ููู ุงููุจูุญูุฑู) ููููุตููููููู ุนูููู ู
ูุนููููู
ู ุงููููุงุณู ุงูุฎูููุฑู
โSesungguhnya Allah dan malaikat-Nya serta penduduk langit dan bumi, sampai semut di sarangnya, bahkan ikan (di lautan), benar-benar bershalawat atas orang yang mengajarkan kebaikan kepada manusia.โ [HR. At-Tirmidzi dan Ath-Thabrani dalam Al-Kabir dari Abu Umamah Al-Bahili radhiyallahuโanhu, Shahihul Jaamiโ: 1838]
Al-Fudhail bin โIyadh rahimahullah berkata,
ุนูุงููู
ู ุนูุงู
ููู ู
ูุนููููู
ู ููุฏูุนูู ููุจููุฑูุง ููู ู
ููููููุชู ุงูุณููู
ูููุงุชู
โSeorang ulama yang mengamalkan ilmu serta mangajarkannya dimuliakan para malaikat yang ada di langit.โ[Diriwayatkan At-Tirmidzi]
ู
ููู ุณููููู ุทูุฑููููุง ููููุชูู
ูุณู ููููู ุนูููู
ูุงุ ุณูููููู ุงูููู ูููู ุจููู ุทูุฑููููุง ุฅูููู ุงููุฌููููุฉูุ ููู
ูุง ุงุฌูุชูู
ูุนู ููููู
ู ููู ุจูููุชู ู
ููู ุจููููุชู ุงููููุ ููุชูููููู ููุชูุงุจู ุงููููุ ููููุชูุฏูุงุฑูุณูููููู ุจูููููููู
ูุ ุฅููููุง ููุฒูููุชู ุนูููููููู
ู ุงูุณูููููููุฉูุ ููุบูุดูููุชูููู
ู ุงูุฑููุญูู
ูุฉู ููุญููููุชูููู
ู ุงููู
ูููุงุฆูููุฉูุ ููุฐูููุฑูููู
ู ุงูููู ูููู
ููู ุนูููุฏููู
โBarangsiapa yang menempuh suatu jalan untuk menuntut ilmu agama, maka Allah subhanahu wa taโala akan memudahkan baginya jalan ke surga, dan tidaklah satu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah, mereka membaca kitab Allah dan saling mengajarkannya di antara mereka, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, dicurahkan kasih sayang, diliputi para malaikat dan Allah subhanahu wa taโala menyebutkan mereka di hadapan malaikat yang ada di sisi-Nya.โ [HR. Muslim dari Abu Hurairah radhyillahuโanhu]
6) Para malaikat yang besar lagi gagah perkasa tersebut tunduk kepada Allah taโala, senantiasa beribadah kepada-Nya dan tidak pernah bermaksiat kepada-Nya, maka kita sebagai makhluk yang lemah lagi kecil sepatutnya lebih takut dan tunduk kepada Allah jalla wa โala dengan senantiasa menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
7) Para malaikat yang sangat dekat dengan Allah dan paling mulia pun beribadah kepada-Nya, maka tidak patut mereka dipersekutukan dengan Allah taโala, dan tentunya makhluk-makhluk yang derajatnya lebih rendah dan lebih jauh dari Allah daripada mereka, lebih tidak patut lagi untuk dipersekutukan dengan Allah taโala.
8) Mengenal kebesaran dan keagungan Allah melalui ayat-ayat-Nya dan makhluk-makhluk-Nya.
9) Menyadari kelemahan dan kehinaan kita sebagai makhluk, maka sangat tidak patut untuk menyombongkan diri, dan hakikat sombong adalah menganggap remeh manusia dan menolak kebenaran.
10) Sebagaimana โArsy adalah makhluk yang nyata, demikian pula Malaikat adalah makhluk yang nyata dan memiliki sifat-sifat yang terpuji, dan setan juga makhluk yang nyata dan memiliki sifat-sifat tercela, tidak seperti keyakinan sebagian ahli filsafat bahwa malaikat hanyalah potensi baik dalam diri manusia dan setan hanyalah unsur jelek dalam diri manusia, oleh karena itu diantara perusak aqidah terbesar adalah ilmu filsafat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar