Kamis, 29 Oktober 2015
Minggu, 25 Oktober 2015
Sebuah Kisah Penggugah Jiwa Pemimpin Sejati
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Sebuah Kisah Penggugah Jiwa Pemimpin Sejati
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Inilah sebuah potongan sejarah Penguasa Islam yang shalih, kuat dan tangguh. Seorang Pemimpin yang mendalami ilmu agama dan selalu bermajelis dengan para ulama. Seorang Pejabat yang mencintai kaum muslimin. Beliau adalah Al- Khalifah Ar-Rasyid Umar bin Abdul Aziz rahimahullah. Para ahli sejarah menyebutkan,
Kamis, 22 Oktober 2015
Hikmah dan Keutamaan Puasa Tasu’a (9 Muharram) dan ‘Asyuro (10 Muharram)
Hikmah dan Keutamaan Puasa Tasu’a (9 Muharram) dan ‘Asyuro (10 Muharram)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Sahabat yang Mulia Ibnu ‘Abbas radhiyallahu’anhuma berkata,
حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ – إِنْ شَاءَ اللَّهُ – صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِع قَالَ فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-
“Ketika Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam berpuasa pada hari ‘Asyuro (10 Muharram) dan beliau memerintahkan untuk berpuasa padanya, maka para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya ‘Asyuro adalah hari yang diagungkan oleh Yahudi dan Nasrani.” Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda, “Kalau begitu tahun depan -insya Allah- kita akan berpuasa pada hari kesembilan (juga).” Ibnu ‘Abbas berkata, belum sampai tahun depan, Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam wafat.” [HR. Muslim]
Selasa, 20 Oktober 2015
Google taught me three critical lessons – about competition
By: Leonard Fuld, Chairman, Fuld + COMPANY
Last week I read a techie blog about Google that blew my mind. The article stated that “Each year, Google changes its search algorithm 500-600 times.” What company have you ever heard of that updates its core product nearly twice each day?
I guess I’m a fact geek. I enjoy trivia. I am also in the competitive intelligence business. That is why I want to take this discussion out of the factoid stage and move it to a much larger conversation, a conversation about understanding your competition. To truly appreciate Google’s competitive edge is to know far more than learning about new product features. The intelligence about Google comes from knowing how it competes.
Minggu, 18 Oktober 2015
Empat Dosa Besar yang Mengundang Laknat Allah ‘Azza wa Jalla
Empat Dosa Besar yang Mengundang Laknat Allah ‘Azza wa Jalla
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Rasululullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
لَعَنَ اللَّهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللَّهِ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ آوَى مُحْدِثًا وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ لَعَنَ وَالِدَيْهِ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ غَيَّرَ الْمَنَارَ
• Allah melaknat orang yang menyembelih hewan untuk persembahan kepada selain Allah,
Rabu, 14 Oktober 2015
Amalan Bulan Muharram dan Peringatan dari Kemungkaran-kemungkaran di Dalamnya
Amalan Bulan Muharram dan Peringatan dari Kemungkaran-kemungkaran di Dalamnya
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Larangan Keras Berbuat Zalim dan Anjuran Memperbanyak Amal Shalih di Bulan-bulan Haram:
Allah ta’ala berfirman,
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُم ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ
“Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah 12 bulan dalam kitab Allah pada hari Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya 4 bulan yang haram, itulah agama yang lurus, maka janganlah kalian menzalimi diri-diri kalian di bulan-bulan itu.” [At-Taubah: 36]
Ayat yang mulia ini menunjukkan kemuliaan bulan haram dan peringatan untuk tidak berbuat zalim di bulan-bulan ini dan anjuran memperbanyak amal shalih.
Apa saja yang termasuk bulan haram? Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبٌ شَهْرُ مُضَرَ الَّذِى بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
“Tahun itu terdiri dari 12 bulan, diantaranya 4 bulan haram; tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzul Hijjah dan Muharram. Adapun Rajab yang juga merupakan bulannya kaum Mudhar, berada diantara Jumaada dan Sya’ban.” [Al-Bukhari dan Muslim dari Abu Bakrah radhiyallahu’anhu]
Kamis, 08 Oktober 2015
Memetik Pelajaran dari Doa Memohon Perlindungan
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Memetik Pelajaran dari Doa Memohon Perlindungan
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا نَزَلَ أَحَدُكُمْ مَنْزِلاً فَلْيَقُلْ أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ. فَإِنَّهُ لاَ يَضُرُّهُ شَىْءٌ حَتَّى يَرْتَحِلَ مِنْه
“Apabila seorang diantara kalian mendatangi suatu tempat hendaklah membaca:
أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ
“A’uudzu bi kalimaatillaahit taammaati min syarri maa kholaq.”
“Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan makhluk-Nya.”
Maka sungguh tidak ada apa pun yang dapat membahayakannya sampai ia meninggalkan tempat itu.” [HR. Muslim dari Khaulah binti Hakim As-Sulamiyyah radhiyallahu’anha]
Ziarah Kubur Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam Bukan Bagian dari Amalan Haji dan Umroh
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Ziarah Kubur Nabi Shallallahu’alaihi wa Sallam Bukan Bagian dari Amalan Haji dan Umroh
Asy-Syaikhul ‘Allaamah Ibnu Baz rahimahullah berkata,
ليست زيارة قبر النبي صلى الله عليه وسلم واجبة ولا شرطا في الحج كما يظنه بعض العامة وأشباههم ، بل هي مستحبة في حق من زار مسجد الرسول صلى الله عليه وسلم أو كان قريبا منه .
أما البعيد عن المدينة فليس له شد الرحل لقصد زيارة القبر ، ولكن يسن له شد الرحل لقصد المسجد الشريف ، فإذا وصله زار القبر الشريف وقبر الصاحبين ، ودخلت الزيارة لقبرهعليه الصلاة والسلام وقبري صاحبيه تبعا لزيارة مسجده صلى الله عليه وسلم ، وذلك لما ثبت في الصحيحين ، أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : لا تشد الرحال إلا إلى ثلاثة مساجد : المسجد الحرام، ومسجدي هذا، والمسجد الأقصى
“Ziarah kubur Nabi shallallahu’alaihi wa sallam bukan kewajiban atau syarat dalam ibadah haji seperti yang disangka oleh sebagian orang awam dan yang semisal dengan mereka, akan tetapi ziarah ke kubur Nabi shallallahu’alaihi wa sallam itu DISUNNAHKAN BAGI ORANG YANG MENDATANGI MASJID BELIAU SHALLALLAHU’ALAIHI WA SALLAM ATAU SUDAH DEKAT DENGANNYA.
Langganan:
Postingan (Atom)