Halaman

Selasa, 21 Oktober 2014

Tujuh Amalan




“TUJUH AMALAN YANG PAHALANYA SENANTIASA MENGALIR”

Rasulullah Shallallahu ‘Alaiyhi Wasallam bersabda:
سَبْعَةٌ يَجْرِي لِلْعَبْدِ أَجْرُهُنَّ بَعْدَ مَوْتِهِ وَهُوَ فِي قَبْرِهِ : مَنْ عَلَّمَ عِلْمًا ، أَوْ كَرَى نَهْرًا ، أَوْ حَفَرَ بِئْرًا ، أَوْ غَرَسَ نَخْلا ، أَوْ بَنَى مَسْجِدًا ، أَوْ وَرَّثَ مُصْحَفًا ، أَوْ تَرَكَ وَلَدًا يَسْتَغْفِرُ لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ
“Tujuh amalan yang pahalanya senantiasa mengalir bagi seorang hamba setelah wafat ketika berada di alam kubur, yaitu:
Barangsiapa yang mengajarkan ilmu,
Mengalirkan sungai,
Menggali sumur,
Menanam pohon kurma,
Membangun masjid,
Mewariskan mushaf, atau
Meninggalkan seorang anak yang memohonkan ampun untuknya setelah wafat.”
[Diriwayatkan oleh Abu Nu'aim dalam al-Hilyah (2/344), al-Baihaqi dalam al-Jami'li Syu'abul Iman (5/122-123) (3175), al-Mundiri menyebutkan dalam at-Targhib wa Tarhib (1/124) (113), (1/725) (1408) dan (3/356-357) dengan nukilan hadits (3828) dari hadits Anas radhiyallahu 'anhu]
Adapun yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah (242) dan Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya (4/121) (2490) semisal hadits ini dari hadits Abu Hurairah, dan al-Baihaqi telah menyebutkannya dalam al-Jami’ li Syu’abul Iman dengan nomor (3174) sebelum hadits Anas radhiyallahu ‘anhu diatas. Dan lafadz Ibnu Majah, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata, Rasulullah Shallallahu ‘Alaiyhi Wasallam telah bersabda:
إِنَّ مِمَّا يَلْحَقُ الْمُؤْمِنَ مِنْ عَمَلِهِ وَحَسَنَاتِهِ بَعْدَ مَوْتِهِ عِلْمًا عَلَّمَهُ وَنَشَرَهُ ، أَوْ وَلَدًا صَالِحًا تَرَكَهُ ، أَوْ مُصْحَفًا وَرَّثَهُ ، أَوْ مَسْجِدًا بَنَاهُ ، أَوْ بَيْتًا لابْنِ السَّبِيلِ بَنَاهُ ، أَوْ نَهْرًا أَكْرَاهُ ، أَوْ صَدَقَةً أَخْرَجَهَا مِنْ مَالِهِ فِي صِحَّتِهِ وَحَيَاتِهِ تَلْحَقُهُ مِنْ بَعْدِ مَوْتِهِ
“Sesungguhnya yang akan mengikuti seorang mukmin dari amalan dan kebaikannya setelah wafat di antaranya adalah:
1- Ilmu yang dia ajarkan dan dia sebarkan,
2- Anak shalih yang dia tinggalkan,
3- Mushaf yang dia wariskan,
4- Masjid yang dia bangun,
5- Rumah yang dia bangun untuk ibnu sabil,
6- Sungai yang dia alirkan, atau
7- Shadaqah dari hartanya yang dia infakkan ketika sehat dan hidupnya yang akan mengikutinya setelah wafat.”
Dikutip dari buku:
Tarbiyatul Aulad fi Dhouil Kitabi was Sunnah | Penerbit Daar Ibnu ‘Abbas Jember
________________________
مجموعـــــة توزيع الفـــــــوائد
WA Forum Berbagi Faidah. Dikutip dari WA Al-‘Ilmu | العلم

Tidak ada komentar:

Posting Komentar