Halaman

Senin, 15 April 2013

6 Posisi Tubuh Jika Terjadi Kecelakaan Pesawat

Wajib Tahu! 6 Posisi Tubuh Jika Terjadi Kecelakaan Pesawat
img

Ilustrasi (Telegraph)

    Jakarta - Korban luka dalam kecelakaan Lion Air memberi pelajaran bagi banyak traveler, betapa pentingnya memahami posisi dasar keselamatan. Untuk yang belum tahu, ini dia 6 posisi dasar jika terjadi kecelakaan pesawat.

    Meski tidak ingin terjadi, kecelakaan pesawat bisa saja dialami siapa saja. Selain memahami petunjuk keselamatan yang diperagakan awak kabin, ada beberapa hal lain yang perlu traveler pahami.

    Salah satunya dengan mengerti posisi tubuh yang harus dilakukan ketika terjadi kecelakaan pesawat. Tujuannya untuk meminimalisir risiko cedera saat benturan pesawat.

    Dilongok dari Air Safe, Senin (15/4/2013) inilah posisi-posisi dasar yang harus Anda tahu:

    1. Duduk dengan posisi kursi padat

    Saat traveling dengan pesawat, traveler bisa saja berada di dalam pesawat dengan posisi kursi yang rapat atau padat. Jika ternyata pesawat yang Anda tumpangi seperti ini, ada posisi dasar keselamatan yang bisa dilakukan.

    Pertama adalah menempelkan wajah ke sandaran bangku depan. Jangan lupa untuk tetap mengenakan sabuk pengaman dan merapatkan kaki.

    Anda bisa merapatkan tangan dan meletakkannya di sandaran kursi. Jika tidak, traveler bisa melindungi kepala dengan tangan, sambil terus merapatkan kepala ke sandaran kursi depan.

    2. Duduk di depan sekat pembatas

    Jika kebetulan Anda duduk di bangku yang berada di depan sekat pembatas antar kelas pesawat, Anda bisa melakukan hal yang sama dengan petunjuk nomor 1.

    Pertama-tama sandarkan kepala ke sekat pembatas. Kemudian traveler bisa gunakan tangan untuk melindungi kepala. Jangan lupa untuk tetap mengenakan sabuk pengaman.

    3. Duduk dengan posisi kursi berjauhan

    Beda posisi bangku pesawat yang ditumpangi, ternyata mempengaruhi posisi dasar keselamatan. Jika berada di pesawat dengan posisi bangku yang berjauhan, misalnya kelas bisnis atau kelas satu, ada dua posisi dasar keselamatan yang bisa dilakukan.

    Posisi pertama adalah dengan menundukkan kepala dan merapatkan dada dengan paha. Kemudian dekap kaki dengan kedua tangan. Jangan lupa untuk tetap mengenakan sabuk pengaman sekencang mungkin.

    Posisi kedua, hampir-hampir mirip dengan posisi pertama. Anda diminta menunduk dan mendekatkan dada dengan paha. Jika bisa, tempelkan dagu dengan lutut. Kemudian cengkram pergelangan kaki dengan tangan.

    4. Khusus ibu hamil

    Khusus ibu hamil, Anda tentu akan mengalami kesulitan jika harus menunduk. Oleh karena itu, posisi dasar keselamatan yang bisa dilakukan adalah dengan duduk tegak, merapatkan kaki, meletakkan tangan di atas kaki, dan terus mengenakan sabuk pengaman.

    Pastikan pula dagu Anda menempel dengan dada. Ini dilakukan jika jarak antar kursi cukup jauh. Jika kursi dalam pesawat cukup dekat, Anda bisa menempelkan wajah ke bangku depan pesawat. Jangan lupa untuk tetap melindungi kepala dengan tangan dan terus kenakan sabuk pengaman.

    5. Orangtua dengan anak kecil

    Jika membawa anak kecil, seorang ibu harus memastikan sang anak berada dalam pangkuannya. Selanjutnya, Anda bisa melakukan posisi dasar dengan menempelkan kepala ke sandaran kursi depan.

    6. Untuk awak kabin

    Kursi awak kabin cukup berbeda dengan penumpang. Kursi awak kabin tak hanya dilengkapi dengan sabuk pengaman yang diikat di bagian perut, tapi juga sabuk untuk bahu.

    Untuk bangku seperti ini, Anda harus terus mengenakan sabuk pengaman dengan lengkap. Kemudian, duduk dengan tegak dan rapatkan kaki tangan Anda. Jangan lupa pula untuk menunduk, hingga dagu menyentuh dada.

    Dari seluruh posisi dasar yang disebutkan di atas, hampir semua ditujukan unsur meminimalisir cedera tulang. Hal lain yang harus diperhatikan adalah jangan menggunakan bantal atau alat apapun pada posisi dasar.

    Penggunaan bantal dan selimut bisa memperbesar risiko cedera karena tubuh tidak bisa melakukan posisi dasar dengan maksimal, akibat terhalang bantal atau selimut. Selain itu, bantal dan selimut yang tercecer bisa menyulitkan proses evakuasi di lorong pesawat.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar