Halaman

Kamis, 11 September 2014

Pelan-pelan Saja, Jangan Tergesa-gesa…!

Pelan-pelan Saja, Jangan Tergesa-gesa…!

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
Tergesa-gesa itu dari Setan
Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
التَّأَنِّى مِنَ اللَّهِ وَالْعَجَلَةُ مِنَ الشَّيْطَانِ
“Sikap pelan-pelan itu dari Allah, dan sikap tergesa-gesa itu dari setan.” [HR. Al-Baihaqi dari Anas bin Malik radhiyallaahu’anhu, Ash-Shahihah: 1795]
Tergesa-gesa yang Diperkecualikan:
Ash-Shon’ani rahimahullah berkata,
العجلة هي السرعة في الشيء وهي مذمومة فيما كان المطلوب فيه الأناة محمودة فيم يطلب تعجيله من المسارعة إلى الخيرات ونحوها
“Tergesa-gesa maknanya adalah cepat (terburu-buru) dalam melakukan suatu perkara, dan ini tercela jika yang dituntut dalam perkara tersebut adalah pelan-pelan, namun terpuji jika dalam perkara yang dituntut untuk disegerakan, yaitu dari bentuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan yang semisalnya.” [Subulus Salam, 4/201]
Hatim Al-Ashom rahimahullah berkata,
كان يقال العجلة من الشيطان إلا في خمس إطعام الطعام إذا حضر الضيف وتجهيز الميت إذا مات وتزويج البكر إذا أدركت وقضاء الدين إذا وجب والتوبة من الذنب إذا أذنب
Dahulu dikatakan, terburu-buru itu dari (bisikan) setan, kecuali dalam lima hal:
1) Menghidangkan jamuan bila tamu telah datang
2) Menyegerakan pengurusan mayyit bila ia telah meninggal
3) Menikahkan anak gadis bila telah baligh
4) Melunasi hutang bila telah jatuh tempo
5) Bertaubat dari dosa bila berbuat dosa.
[Hilyatul Aulia, Abu Nu'aim Al-Ashbahani, 8/78]
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

Tidak ada komentar:

Posting Komentar