Halaman

Minggu, 18 Oktober 2015

Empat Dosa Besar yang Mengundang Laknat Allah ‘Azza wa Jalla

 0
Empat Dosa Besar yang Mengundang Laknat Allah 'Azza wa Jalla
⛔Empat Dosa Besar yang Mengundang Laknat Allah ‘Azza wa Jalla🚫
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
➡ Rasululullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,
لَعَنَ اللَّهُ مَنْ ذَبَحَ لِغَيْرِ اللَّهِ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ آوَى مُحْدِثًا وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ لَعَنَ وَالِدَيْهِ وَلَعَنَ اللَّهُ مَنْ غَيَّرَ الْمَنَارَ
• Allah melaknat orang yang menyembelih hewan untuk persembahan kepada selain Allah,
• Allah melaknat orang yang melindungi pencetus dosa,
• Allah melaknat orang yang melaknat kedua orang tuanya,
• Allah melaknat orang yang merubah batas tanah orang lain.
📒 [HR. Muslim dari Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu]
📙#Beberapa_Pelajaran:
✅ Asy-Syaikhul ‘Allaamah Prof. DR. Shalih Al-Fauzan hafizhahullah berkata,
المعنى الإجمالي للحديث: يحذِّر -صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- أمته من أربع جرائم، فيخبر أن الله تعالى يطرد من رحمته من ارتكب واحدةً منها
الأولى: التقرب بالذبح إلى غير الله، لأنه صرفٌ للعبادة إلى غير مستحقِّها
الثانية: من دعا على والديه باللعنة أو سبَّهما أو تسبب في ذلك بأن يصدرَ منه ذلك في حق أبوي شخص فيردُّ عليه ذلك الشخص بالمثل
الثالثة: من حمى جانياً مستحقاً للحد الشرعي فمنعه من أن يقام عليه الحد، أو رضي ببدعة في الدين وأقرّها
الرابعة: من تصرّف في مراسيم الأرض التي تفرز الحقوق فقدّمها أو أخرها عن مكانها، فينشأ عن ذلك اقتطاع شيءٍ من أرض غيره ظلماً
“Makna hadits ini secara global: Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam memperingatkan umatnya dari empat kejahatan besar, seraya mengabarkan bahwa Allah ta’ala menjauhkan orang yang melakukan salah satu dosa besar tersebut dari rahmat-Nya:
➡ Pertama: Mendekatkan diri kepada selain Allah dengan menyembelih hewan, karena itu adalah persembahan ibadah kepada yang tidak berhak (syirik kepada Allah ta’ala).
➡ Kedua: (Orang yang melaknat kedua orang tuanya ada tiga makna):
• Mendoakan laknat untuk kedua orang tuanya,
• Atau mencaci kedua orang tuanya,
• Atau menyebabkan itu terjadi, yaitu ia melaknat orang tuanya orang lain, lalu orang tersebut balas melaknat orang tuanya.
➡ Ketiga: (Allah melaknat orang yang melindungi pencetus dosa ada dua makna):
• Orang yang melindungi pihak yang seharusnya mendapatkan hukuman pidana syari’at, maka ia menghalangi agar tidak ditegakkan hukum syari’at atasnya,
• Atau makna yang lain adalah ia meridhoi perbuatan bid’ah dalam agama dan membenarkannya.
➡ Keempat: Orang yang merubah batas-batas tanah yang memisahkan hak-hak kepemilikan, maka ia mengedepankan atau pun mengakhirkannya, sehingga terjadi perampasan bagian kepemilikan tanah orang lain secara zalim.
📚 [Al-Mulakhkhos fi Syarhi Kitab At-Tauhid, hal. 98]
وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم
www.facebook.com/sofyanruray.info

Tidak ada komentar:

Posting Komentar