Halaman

Kamis, 08 November 2012


Saat Tak Enak Badan, Olahraga Sebaiknya Stop atau Lanjut?

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth
Jumat, 09/11/2012 07:31 WIB

Foto: Ilustrasi/Thinkstock
Jakarta, Masa peralihan dari musim kemarau menuju musim penghujan seperti saat ini biasanya tubuh gampang diserang penyakit. Saat merasa tidak enak badan menjelang sakit, banyak orang bingung memutuskan untuk tetap olahraga atau stop dulu untuk sementara waktu.

Alasan untuk tetap berolahraga cukup dipahami karena beberapa orang justru merasa lebih segar ketika berolahraga. Asal sakitnya belum terlalu parah, biasanya olahraga ringan seperti jogging malah membuat badan terasa enak dan penyakit tidak jadi datang.

Namun demikian, tidak selalu olahraga jadi penyelamat saat orang merasa mulai tidak enak badan.
Beberapa kondisi mengharuskan orang untuk istirahat total, termasuk menghentikan rutinitas olahraga meski belum benar-benar sakit, setidaknya sampai gejala penyakitnya mereda.

Kondisi yang mengharuskan orang untuk tidak olahraga antara lain sebagai berikut, seperti dikutip dari Medicalnewsdaily, Jumat (9/11/2012):

- Nyeri di badan
- Demam atau panas tinggi
- Diare
- Muntah
- Susah napas dan terasa sesak di dada
- Pusing atau kepala terasa melayang

Keith Veselik, MD, ahli kebugaran dari Loyola University mengatakan perlu tidaknya seseorang menghentikan olahraga saat sakit sangat tergantung pada jenis penyakitnya. Kadang-kadang tidak masalah untuk tetap melakukan aktivitas fisik, tetapi pada kali lain harus benar-benar istirahat total.

"Kita semua tahu olahraga adalah kunci hidup sehat. Tetapi ada masa tertentu yang mengharuskan tubuh kita istirahat. Jadi lebih lambat saat sakit adalah cara alam untuk mengingatkan tubuh agar jangan dipaksa dan sangat beralasan untuk memperhatikan peringatan tersebut," kata Dr Veselik.

Orang-orang dengan masalah jantung misalnya, termasuk dalam kategori harus istirahat kalau sedang tidak enak badan. Demikian juga dengan pengidap diabetes, sebaiknya istirahat karena gula darahnya akan turun terlalu rendah saat melakukan aktivitas fisik.

Pada orang yang sehari-harinya tidak punya masalah kesehatan, olahraga saat mengalami gangguan ringan seperti nyeri tenggorokan dan hidung meler umumnya tidak membahayakan. Namun demikian, diimbau untuk tetap mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter.


(up/vit)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar