Halaman

Rabu, 11 Desember 2013

Mengapa Kereta Tak Mengerem Darurat Saat Tabrak Truk BBM?

Mengapa Kereta Tak Mengerem Darurat Saat Tabrak Truk BBM? Ini Kata Dirut KAI

Wahyu Daniel - detikNews
Jakarta - Mengapa kereta Kereta commuter line jurusan Serpong-Tanah Abang tak mengerem saat melihat truk BBM masih ada di perlintasan? Dirut KAI Ignasius Jonan mempunyai penjelasan soal itu.

"Jika para syuhada kami memutuskan lain pada saat akan terjadi benturan itu, misalnya dengan melakukan pengereman darurat di posisi jalur yang melengkung, niscaya kemungkinan seluruh rangkaian dapat terguling dan korban makin besar," kata Jonan dalam keterangannya, Kamis (12/12/2013).

Padahal, kalau mengerem itu, gerbong yang paling depan yang ditumpangi masinis dan teknisi bisa selamat. "Dan mereka mungkin lolos dari kematian," tambahnya.

Tapi itu tak dilakukan masinis dan teknisi. Mereka mengambil risiko paling minimal, walau pun kemudian masinis, asistennya, dan teknisi meninggal dunia.

Atau menurut Jonan juga, bisa saja, teknisi dan masinis melompat saat kereta hendak tabrakan. "Loncat dari kabin masinis dan membiarkan kereta meluncur kencang sehingga tumburan akan menghancurkan banyak gerbong dan akibatnya jauh lebih parah tapi mereka selamat. Tapi apa yang dilakukan? Mereka melakukan pengereman normal supaya seluruh rangkaian tidak terguling dan merelakan diri untuk tewas terbakar karena truk tangki meledak pada saat tumburan terjadi. Mereka telah mengurangi potensi kematian puluhan bahkan ratusan orang," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar