Mesin Bisa Mati Saat Melintas di Rel, Benarkah?

Arief Aszhari - Okezone

Rabu, 11 Desember 2013 13:12 wib

F: Truk Pertamina yang tertabrak KRL (Okezone)

JAKARTA – Awal pekan ini diwarnai dengan tragedi kecelakaan KRL Commuterline dengan truk tangki bahan bakar minyak (BBM) di perlintasan Pondok Betung, Pesanggarahan, Bintaro.

Setelah kejadian tersebut, banyak diperbincangkan jika ada fenomena bahwa banyak mesin mobil mati mendadak saat melintasi rel kereta api. Itu dikarenakan adanya daya magnetik yang berasal dari rel kereta api karena gesekan antara roda kereta dan rel, dan dapat mempengaruhi sistem kelistrikan mobil.

Terlebih mobil berbahan bakar bensin karena masih menggunakan platina dan CDI, jadi saat terkena medan magnet besar pengapian di CDI akan berpengaruh.

Menurut Parman Suhada, Kepala Bengkel Plaza Toyota, hal tersebut tidak sepenuhnya benar, pasalnya saat ini sistem kelistrikan mobil saat ini sudah sangat canggih, dan jika hal itu benar maka akan banyak mobil yang mati saat melintasi rel kereta api.

"Untuk hal tersebut saya rasa kurang benar, mungkin ada pengaruh kelistrikan tapi mungkin hanya pada mobil lama, karena sistem kelistrikan pada mobil zaman sekarang sudah sangat canggih," ujar Parman saat dihubungi Okezone, Rabu (11/12/2013).

Pendapat senada disampaikan Jusri Pulubuhu, Training Director Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), hal tersebut sedikit besar memang berpengaruh. Medan elektro magnetik yang terdapat pada rel kereta dapat menyebabkan gangguan kelistrikan, dan parahnya dapat menyebabkan kendaraan mogok.

"Sedikit banyak memang benar karena sistem magnetik di rel kereta api terlebih saat kereta sedang melintas dapat mempengaruhi sistem kelistrikan dan parahnya dapat menyebabkan mobil mogok. Namun saat ini memang sudah banyak mobil yang canggih dalam hal kelistrikannya," tambah Jusri.

Lebih lanjut Jusri mengatakan, jika hal tersebut terjadi usahakan jangan panik, dan segera keluar dari kendaraan sebelum kereta melintas.

"Jika ingin melewati rel kereta terlebih yang tidak memiliki palang, tengok kanan kiri dahulu dan buka kaca jendela kanan kiri serta jang mengunci pintu mobil. Hal tersebut dimaksudkan agar lebih mudah keluar dari mobil saat terjadi sesuatu," pungkasnya.
(zwr)