Halaman

Selasa, 29 April 2014

Perhatikan, Olahraga Seperti Ini Bisa Picu Kematian Jantung Mendadak

Ajeng Annastasia Kinanti - detikHealth
Rabu, 30/04/2014 07:31 WIB
Ilustrasi (Foto: thinkstock)
Jakarta, Tak dapat dipungkiri olahraga memberikan segudang manfaat sehat bagi kesehatan tubuh, apalagi jika dilakukan secara rutin. Meskipun demikian, Anda tetap harus mematuhi rambu-rambu yang ada. Jika tidak, bukan tidak mungkin olahraga yang Anda lakukan justru memicu timbulnya kematian jantung mendadak.

Kematian jantung mendadak merupakan hal paling umum dan sering menjadi manifestasi pertama penyakit jantung koroner, yang bertanggung jawab 'menyumbang' 50 persen dari angka kematian penyakit kardiovaskuler di negara maju. Tepatnya ada sekitar 250 ribu-450 ribu kasus kematian jantung mendadak setiap tahun di AS.

"Sebagian dari mereka yang mengalami kematian jantung mendadak tidak tahu sebelumnya. Mereka sedang lari maraton, tiba-tiba saja tekanan darah turun drastis dan kolaps," papar Dr Jeremy Chow, MBBS, MRCP(UK), MRCP (London), MMed, FAMS, dalam temu media yang diselenggarakan di Novotel Mangga Dua Square, Jl Gunung Sahari Raya, Jakarta, dan ditulis pada Rabu (30/4/2014).

Ahli jantung dan elektrofisiologi dari Asian Heart & Vascular Centre, Gleneagles Medical Centre Singapore ini menuturkan bahwa olahraga yang berlebihan, khususnya seperti lari maraton atau triathlon (berenang, bersepeda dan berlari sekaligus), cukup memberikan risiko kematian jantung mendadak. Pasalnya olahraga sejenis ini dilakukan dalam jangka waktu yang lama.

"Jika Anda melakukan olahraga seperti itu tanpa persiapan, berarti Anda menempatkan tubuh Anda pada tingkat yang cukup berat," tutur Dr Jeremy.

Lain halnya dengan olahraga seperti sepak bola atau tenis. Dilakukan hanya pada waktu yang cukup singkat, yaitu antara 90 menit hingga 1 jam, menurut Dr Jeremy olahraga pendek itu tidak terlalu berbahaya.

"Yang penting, jangan berolahraga berlebihan dan terlalu dipaksakan, apalagi dilakukannya berjam-jam," pesan lulusan National University of Singapore ini.


(ajg/vta)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar